HeadlinePendidikan

Warga Kalijambu Tegal Belajar Bikin Briket dari Limbah Pertanian Bareng Mahasiswa KKN UPS

×

Warga Kalijambu Tegal Belajar Bikin Briket dari Limbah Pertanian Bareng Mahasiswa KKN UPS

Sebarkan artikel ini
Warga Kalijambu Tegal Belajar Bikin Briket dari Limbah Pertanian Bareng Mahasiswa KKN UPS
pelatihan dan sosialisasi pembuatan briket dari Janggel (bonggol jagung) di Desa Kalijambu, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Mocimu.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa Sakti (BDS) Universitas Pancasakti Tegal menggelar pelatihan dan sosialisasi pembuatan briket dari Janggel (bonggol jagung) di Desa Kalijambu, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan limbah pertanian dan mendorong terbentuknya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkelanjutan.

Workshop Jurnalistik

Dalam pelatihan yang diadakan pada Selasa, 30 Juli 2024 para peserta yang terdiri dari warga desa Kalijambu diajarkan teknik-teknik dasar pembuatan briket dari janggel. Mulai dari proses pengumpulan bahan baku, pengolahan, hingga teknik pembakaran dan pengemasan.

Baca Juga  IPM Kabupaten Tegal Gelar Rakerda: Sinkronisasi Program, Siap Hadapi Tantangan

“Briket janggel, yang terbuat dari limbah bonggol jagung, tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang tinggi, khususnya bagi masyarakat pedesaan,” ujar Wahyudin Kordes KKN BDS Desa Kalijambu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kelompok KKN BDS Universitas Pancasakti Tegal Desa Kalijambu yang bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Pemberdayaan dan Edukasi Rakyat (IMPERA). Fokusnya yakni pada pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Baca Juga  PanturaPost.com Raih Penghargaan Kategori Inovasi Format dan Konten Storytelling Terbaik pada AMSI Awards 2024

“Kami berharap dengan pelatihan ini, masyarakat Kalijambu bisa memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka untuk menciptakan produk yang bernilai ekonomi tinggi. Dengan demikian, kita bisa mewujudkan UMKM yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wahyudin.

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan aktif berpartisipasi dalam pelatihan. Hal ini menunjukkan potensi besar desa ini dalam pengembangan UMKM berbasis lingkungan.

Baca Juga  Muhammadiyah Sambut Baik Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia

Dengan dukungan dari Universitas Pancasakti Tegal dan kerjasama masyarakat, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi langkah awal yang positif menuju keberlanjutan ekonomi dan lingkungan di Desa Kalijambu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Workshop Jurnalistik