PendidikanPersyarikatan

Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Gelar FGD Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan Muhammadiyah

×

Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Gelar FGD Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan Muhammadiyah

Sebarkan artikel ini
Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Gelar FGD Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan Muhammadiyah
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada Ahad-Senin, 25-26 Agustus 2024.

Mocimu.id – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada Ahad-Senin, 25-26 Agustus 2024.

Kegiatan bertema “Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan Muhammadiyah (KSPM) Integrasi Kurikulum ISMUBA ke dalam Kurikulum Nasional” ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 6, Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, dan dihadiri oleh pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah.

Workshop Jurnalistik

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah, Dr. Iwan Junaedi, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini bertujuan untuk mentransformasi pendidikan dasar dan menengah berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai karakter utama yang holistik dan integratif.

Baca Juga  Resmi Dikukuhkan, PCPM Kramat 1 Diminta Konsisten Kembangkan Dakwah Muhammadiyah

“Kegiatan ini diharapkan menghasilkan lulusan berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat, mampu menjawab kebutuhan zaman, dan memiliki tata kelola pendidikan yang unggul, berdaya saing global, serta inklusif,” ujar Iwan.

Salah satu hasil penting dari FGD ini adalah pembentukan tim fasilitator yang terdiri dari para pimpinan Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah. Tim ini nantinya akan bertindak sebagai pelatih utama (TOT) untuk mengimplementasikan kurikulum ini di seluruh satuan pendidikan Muhammadiyah.

Baca Juga  Universitas Muhammadiyah Tegal, Harapan Baru Pendidikan di Tegal

Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, H. Didik Suhardi, Ph.D., menambahkan bahwa kurikulum yang didesain dalam FGD ini juga berfokus pada penguatan enterpreneurship.

“Saya berharap lulusan kita dapat menjadi entrepreneur baru yang menambah jumlah kelas menengah, sehingga visi Indonesia Emas dapat tercapai. Siswa harus lebih banyak belajar secara bermakna dengan memperbanyak aktivitas, sekaligus menjadikan sekolah sebagai laboratorium kehidupan,” jelas Didik.

Ia juga berharap agar sebagian lulusan SMK dapat menjadi pencipta lapangan kerja (job maker) serta memperkuat budaya kerja bagi mereka yang menjadi pencari kerja (job seeker).

Baca Juga  Video: Muhammadiyah Tegal Kuatkan Pilar Ekonomi Lewat Rakerda

Dengan adanya FGD ini, diharapkan implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan Muhammadiyah yang terintegrasi dengan Kurikulum Nasional dapat berjalan dengan efektif. Serta mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Lebih lanjut Didik mengatakan, salah satu agenda tindak lanjut Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah pasca FGD implementasi KSPM yaitu menyiapkan training of trainer (TOT) di tingkat PWM/PDM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Workshop Jurnalistik