Mocimu.id – Dua dosen Universitas Muhammadiyah Tegal (UNIMUT) bersama dengan sejumlah mahasiswa melakukan penelitian terhadap kurikulum berbasis ekologi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) At-Tin, yang berlokasi di Kabupaten Tegal.
Penelitian ini dipimpin oleh Riza A. Novanto, dengan anggota tim Nur Rahmah Hidayati. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengembangkan pendekatan pendidikan yang lebih ramah lingkungan di SMP At-Tin.
Riza A. Novanto, Ketua Tim Peneliti, menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan yang berkelanjutan dan berbasis lingkungan.
“Kami melihat adanya kebutuhan untuk integrasi kurikulum yang dapat memberikan wawasan kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Dengan pendekatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Pendekatan kurikulum berbasis ekologi di SMP At-Tin ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan. Dalam proses penelitian ini, tim juga melibatkan siswa dan guru untuk mendapatkan pandangan yang komprehensif mengenai efektivitas dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan kurikulum ini.
Kepala SMP At-Tin, Alvin Qodri Lazuardi, menyambut baik kegiatan penelitian ini dan berharap hasilnya dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum mereka.
“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari penelitian ini. Ini sejalan dengan visi sekolah kami untuk mencetak siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi,” kata Alvin.
Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam penelitian, menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga, karena mereka dapat terlibat langsung dalam kegiatan yang tidak hanya akademik tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Penelitian ini memberikan kami kesempatan untuk belajar dan berkontribusi secara nyata dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Penelitian ini diharapkan dapat selesai dalam beberapa bulan ke depan, dengan hasil yang akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah serta disosialisasikan kepada sekolah-sekolah lain yang ingin mengadopsi pendekatan serupa.
Tim peneliti juga merencanakan untuk mengadakan workshop bagi guru-guru di daerah sekitar sebagai langkah awal untuk memperluas penerapan kurikulum berbasis ekologi ini.
Dengan adanya penelitian ini, UNIMUT berharap dapat memberikan sumbangsih nyata dalam bidang pendidikan dan pelestarian lingkungan, serta membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan berbasis ekologi di kalangan masyarakat luas. (*)
