Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan
HeadlineIslam

Masjid Muhammadiyah Harus Ramah Anak, Tidak Boleh Jadi Tempat Menakutkan

×

Masjid Muhammadiyah Harus Ramah Anak, Tidak Boleh Jadi Tempat Menakutkan

Sebarkan artikel ini

Masjid-masjid di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah harus ramah terhadap anak.

Ilustrasi masjid ramah anak. (Foto: AI Canva)

Mocimu.id – Masjid-masjid di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah harus ramah terhadap anak. Anak-anak yang datang ke masjid supaya tidak dimarahi, kendati mereka berisik.

Pesan itu disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jamaluddin Ahmad, dalam Pengajian Ahad Pon Muhammadiyah Kalibening, Banjarnegara, Ahad, 8 September 2024.

Menurutnya, anak-anak yang terlalu asik bermain di masjid tidak boleh dimarahi. Mereka justru harus diajari untuk tertib. Jamaluddin khawatir jika main di masjid dimarahi, mereka akan trauma dan enggan datang kembali ke masjid.

Baca Juga :  Tuhan Memuliakan Pegiat Ekonomi

“Jadi menimbulkan trauma bagi anak-anak. Dia akan cari tempat di luar masjid, maka masjid harus ramah terhadap anak-anak,” kata Jamal.

Sebab masjid ramah anak menjadi salah satu kriteria makmur memakmurkan sebagai salah satu gerakan yang dilakukan oleh LPCRPM PP Muhammadiyah pada periode muktamar 48.

Dia mengimbau supaya Ranting Muhammadiyah untuk rutin menyelenggarakan pengajian rutin. Pengajian ini, katanya, menjadi indikator sebuah ranting itu hidup, berkembang, atau sudah mati.

Baca Juga :  PD IPM Kabupaten Tegal Gelar Seminar Kewarganegaraan "Pelajar Berdaya, Pelajar Bersuara" Jelang Pilkada Serentak 2024

Menurutnya, pengajian rutin dapat dijadikan barometer untuk mengukur kemajuan Muhammadiyah di kawasan itu. Sebab faktanya di beberapa ranting eksistensi pengajian linier dengan jumlah dan kemajuan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *