Mocimu.id – Setelah vakum selama tiga periode, Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Karanganyar resmi bangkit kembali dengan susunan kepengurusan baru. Upaya pembentukan kembali organisasi wanita Muhammadiyah ini dilakukan di bawah naungan Asih Mubarok, mantan ketua PRNA, dengan dukungan penuh dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Karanganyar.
Musyawarah Ranting (Musyran) PRNA Karanganyar yang diadakan pada Minggu, 29 September 2024, menjadi momentum penting bagi kebangkitan organisasi ini. Dalam Musyran yang dibuka oleh Ketua PRM Karanganyar, Nizar Muhadir, dengan slogan “Memiliki Pemimpin yang Kober, Pinter, dan Amanah,” ditetapkan Hani Zahrotul Jannah sebagai ketua baru PRNA Karanganyar, didampingi Hasna Nurwati sebagai sekretaris, dan dr. Yuni Kartika Dewi sebagai bendahara.
Dengan tema “Memajukan Perempuan, Menguatkan Peradaban,” PRNA Karanganyar siap memeriahkan kembali kajian dan pengajian perempuan di desa ini. Organisasi ini juga mendapat dorongan besar dari anggota baru, yang jumlahnya mencapai 21 orang, serta diberikan seragam dan jilbab nasional secara gratis.
Dengan kebangkitan PRNA Karanganyar dan kepengurusan baru yang semangat, diharapkan organisasi ini mampu memajukan peran perempuan dalam membangun peradaban di Karanganyar. Selain itu, PRNA diharapkan terus aktif dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan keislaman dan sosial, serta menjadi wadah pengembangan kader wanita yang berkualitas, cerdas, dan amanah.