Mocimu.id – SD Budi Mulia Muhammadiyah Adiwerna (BUMIMU) menerima kunjungan istimewa dari SD Muhammadiyah Birrul Walidain Sragen dalam rangka silaturahmi dan studi banding terkait pengembangan program sekolah (3/10). Kunjungan ini juga disambut oleh Dikdasmen PDM Kabupaten Tegal, PCM Adiwerna, serta Dikdasmen PCM Adiwerna, bertempat di ruang kelas SD BUMIMU.
Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah ketertarikan SD Muhammadiyah Birrul Walidain Sragen terhadap program student exchange ke Malaysia dan Singapura yang sudah diterapkan di SD BUMIMU. Dengan jumlah siswa mencapai 1.300 orang, SD Muhammadiyah Birrul Walidain Sragen merasa perlu mengembangkan program serupa di sekolah mereka. Mereka ingin mendapatkan panduan dan saran terkait langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkan program student exchange yang dapat memperkaya pengalaman siswa.
Keunikan dari studi banding ini terlihat dari antusiasme sekolah dengan jumlah siswa yang besar untuk belajar dari sekolah yang memiliki jumlah siswa lebih sedikit. SD Muhammadiyah Birrul Walidain Sragen mengakui bahwa meskipun mereka memiliki lebih banyak siswa, mereka belum memiliki pengalaman dalam menjalankan program student exchange internasional. Oleh karena itu, mereka sangat berharap bisa membawa pulang banyak ilmu dari kunjungan ini.
Sebaliknya, SD BUMIMU juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari program Adiwiyata dari SD Muhammadiyah Birrul Walidain Sragen, sebuah penghargaan bergengsi yang mereka peroleh terkait lingkungan sekolah. BUMIMU ingin mengetahui lebih jauh tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk meraih predikat sekolah Adiwiyata. Mulai dari cara pengelolaan lingkungan, administrasi, hingga kebiasaan positif yang berkelanjutan pasca penghargaan tersebut.
Dalam sesi diskusi, SD Muhammadiyah Birrul Walidain Sragen berbagi tips, salah satunya adalah dengan mendorong setiap siswa menyumbangkan tanaman untuk mempercantik lingkungan sekolah. Ide ini dianggap dapat diadopsi oleh SD BUMIMU, terutama dengan memanfaatkan tanaman gantung atau tanaman merambat untuk mengatasi keterbatasan lahan. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga komitmen lingkungan agar predikat Adiwiyata dapat dipertahankan.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi antara kedua sekolah Muhammadiyah ini. Diharapkan kunjungan dan pertukaran pengalaman ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan mendorong pengembangan sekolah yang lebih baik di masa mendatang.
