Mocimu.id – Pada kajian bulanan yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukuhturi, Ustadz Misbakhudin memberikan pembahasan yang sangat bermanfaat mengenai cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, Minggu ini (6/10). Kajian yang mengangkat tema “Tips dalam Membaca Al-Qur’an” ini mengambil rujukan dari Hadist Bukhari Muslim, dan dihadiri oleh puluhan jamaah yang antusias memperdalam ilmu agama.
Ustadz Misbakhudin memulai kajiannya dengan menekankan pentingnya memahami ilmu tajwid dan makharijul huruf. “Membaca Al-Qur’an bukan hanya sekadar melafalkan ayat-ayat, tetapi juga harus memahami kaidah tajwid dan makharijul huruf agar bacaan kita benar dan sempurna,” ujar beliau. Tajwid yang baik, kata Ustadz Misbakhudin, merupakan kunci utama dalam menjaga keindahan dan kekhusyukan saat membaca Al-Qur’an.
Selain itu, beliau juga memberikan tips agar pembacaan Al-Qur’an tidak tergesa-gesa. “Jangan terburu-buru dalam membaca Al-Qur’an. Baca dengan perlahan, renungkan maknanya, dan tadabbur kandungan setiap ayat,” tegasnya. Ustadz Misbakhudin menjelaskan bahwa tadabbur Al-Qur’an sangat penting agar pesan dan hikmah dari setiap ayat dapat dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu poin penting dalam kajian ini adalah perumpamaan Al-Qur’an sebagai “resep” kehidupan. Ustadz Misbakhudin menjelaskan bahwa Al-Qur’an memberikan panduan yang lengkap untuk semua aspek kehidupan manusia. “Al-Qur’an adalah resep untuk kebahagiaan dan keselamatan, jika kita mengikuti ajarannya, hidup kita akan lebih terarah,” tambahnya.
Selain itu, Ustadz Misbakhudin juga memberikan motivasi kepada para peserta kajian agar lebih giat dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. “Jangan hanya dibaca, tetapi pahami dan amalkan apa yang sudah kita pelajari dalam keseharian kita,” ujarnya. Ia berharap setiap ilmu yang didapat dari Al-Qur’an bisa menjadi bekal dalam menjalani kehidupan.
Tidak lupa, Ustadz Misbakhudin juga mengingatkan jamaah agar berani menegur dengan bijak jika menemukan seseorang yang keliru dalam membaca Al-Qur’an. “Menegur itu bagian dari kebaikan. Kita harus saling mengingatkan agar bacaan kita semakin baik,” tuturnya.
Kajian ini ditutup dengan harapan bahwa para jamaah yang hadir dapat mengamalkan tips dan ilmu yang didapat dalam kajian, serta semakin giat dalam membaca dan mempraktikkan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.