Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan
BeritaHeadlinePersyarikatanPolitik

PD IPM Kabupaten Tegal Gelar Seminar Kewarganegaraan “Pelajar Berdaya, Pelajar Bersuara” Jelang Pilkada Serentak 2024

×

PD IPM Kabupaten Tegal Gelar Seminar Kewarganegaraan “Pelajar Berdaya, Pelajar Bersuara” Jelang Pilkada Serentak 2024

Sebarkan artikel ini

Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Tegal sukses menyelenggarakan Seminar Kewarganegaraan dengan tema “Pelajar Berdaya, Pelajar Bersuara” pada hari Ahad, 6 Oktober 2024, bertempat di SMK Muhammadiyah Slawi. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk PDM beserta ortom tingkat daerah, perwakilan dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Tegal, serta 100 peserta delegasi dari Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting IPM se-Kabupaten Tegal.

Seminar ini menjadi program kerja perdana dari Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik (AKP) yang diketuai oleh Ipmawati ‘Ashri Nabila Adinkhas. Kegiatan ini bertepatan dengan momentum menuju Pilkada Serentak 2024, bertujuan sebagai forum pencerdasan bagi pemilih pemula, khususnya pelajar, agar mereka memahami peran strategis dalam menentukan arah masa depan politik daerah.

Acara dibuka oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal, yang diwakili oleh Bapak Heri Susanto, S.Pd, selaku Sekretaris PDM Kabupaten Tegal. Dalam sambutannya, Pak Heri mengajak para kader IPM untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis, serta menegaskan pentingnya menjauhi praktik politik uang. Selanjutnya, Ketua Umum PD IPM, Ipmawan Fahri Sabililhaq, juga mengingatkan para pelajar untuk berani bersuara, mengambil peran, dan memilih dengan bijak tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik manapun.

Baca Juga :  PKDTM-1 PC IPM Adiwerna: Mencetak Kader Unggul untuk Kebangkitan IPM Kabupaten Tegal

Kehadiran perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal menambah bobot seminar ini. Ibu Dian Anika Sari, S.E, dari KPU, menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya peran pemilih pemula dalam Pilkada dan cara menjadi pemilih yang cerdas. Sementara itu, Mas Dedi Kusdiyanto, S.T, dari Bawaslu, membahas mengenai pelanggaran dalam Pilkada, seperti politik uang dan kampanye hitam, yang perlu diwaspadai oleh para pemilih.

Baca Juga :  900 Peserta dari 36 Sekolah di Kabupaten Tegal Ikuti Perkemahan Besar XI Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan

Seminar berlangsung secara interaktif, di mana peserta aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Sebagai bentuk apresiasi, para narasumber memberikan merchandise kepada peserta yang paling aktif dalam sesi tanya jawab. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan edukasi kepada pelajar sebagai pemilih pemula, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam Pilkada dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *