Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan
BeritaHeadlineLingkungan

IPM Kabupaten Tegal Gelar Diskusi Peduli Iklim, Bahas Solusi Konkret Hadapi Permasalahan Lingkungan

×

IPM Kabupaten Tegal Gelar Diskusi Peduli Iklim, Bahas Solusi Konkret Hadapi Permasalahan Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Mocimu.id – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Tegal mengadakan Diskusi Peduli Iklim yang bertempat di kawasan wisata Permadi Guci (13/10). Diskusi ini merupakan inisiatif dari Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Tegal, yang berfokus pada merumuskan langkah konkret untuk menghadapi permasalahan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan di Kabupaten Tegal.

Diskusi ini diinisiasi oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, yang kemudian diteruskan oleh Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah, dan diimplementasikan oleh Pimpinan Daerah IPM di seluruh Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar terhadap perubahan iklim, sekaligus merumuskan solusi yang dapat diterapkan di tingkat lokal, seperti program penanaman pohon dan pengurangan sampah plastik di Kabupaten Tegal.

“Sebagai pelajar, kita harus memegang tiga prinsip utama: Habluminallah (hubungan dengan Tuhan), Habluminannas (hubungan dengan sesama manusia), dan Habluminalam (hubungan dengan alam). Menjaga lingkungan adalah bentuk ibadah yang harus kita jaga,” ujar Fahri Sabililhaq, Ketua Umum PD IPM Kabupaten Tegal. Dalam sambutannya, Fahri menekankan pentingnya kolaborasi antara pelajar, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi krisis lingkungan.

Baca Juga :  Suksesi Agenda Pilkada 2024, PD IPM Kab. Tegal Jalin Sinergitas bersama Bawaslu Kab. Tegal

Dalam diskusi ini, PD IPM Kabupaten Tegal berencana mengajak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal untuk berdialog melalui audiensi. Harapannya, kolaborasi ini dapat menghasilkan program-program lingkungan yang lebih terarah, seperti penanaman pohon di daerah rawan longsor dan pengelolaan sampah di tingkat komunitas.

Diskusi juga menyoroti berbagai permasalahan lingkungan di Kabupaten Tegal, terutama di wilayah Adiwerna, yang saat ini tengah mengalami pencemaran air akibat limbah pabrik. Air sumur di beberapa desa sudah tercemar, sehingga tidak lagi layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, udara di wilayah tersebut tercemar oleh polusi industri, yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga :  PC IMM Lubuk Linggau Kukuhkan Kepengurusan Baru dan Susun Program Menuju Indonesia Emas 2045

Melalui diskusi ini, PD IPM Kabupaten Tegal berkomitmen untuk menjadi penggerak utama dalam gerakan peduli lingkungan, serta menjadi contoh bagi pelajar di daerah lain. Dengan sinergi yang kuat antara pelajar, masyarakat, dan pemerintah, mereka berharap lingkungan di Kabupaten Tegal dapat pulih dan menjadi tempat yang lebih layak untuk ditinggali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *