Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan
BeritaNasionalPersyarikatanPolitik

Pendidikan Pemilih Perempuan: Peran Strategis dalam Demokrasi yang Berintegritas

×

Pendidikan Pemilih Perempuan: Peran Strategis dalam Demokrasi yang Berintegritas

Sebarkan artikel ini

Mocimu.id – Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah Jawa Tengah mengadakan kegiatan Pendidikan Pemilih Perempuan yang dihadiri oleh Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik dari berbagai daerah, termasuk Ummi Andhiriyani Syakiroh, S.Pd, Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Tegal (20/10). Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada perempuan tentang peran mereka dalam kontestasi demokrasi, khususnya pada Pilkada dan Pilbup mendatang.

Dalam kegiatan ini, perempuan didorong untuk lebih cerdas dan kritis dalam menghadapi proses demokrasi. Hal ini penting mengingat partisipasi perempuan dalam politik masih sering terabaikan. Dengan pemahaman yang mendalam, perempuan diharapkan dapat memainkan peran aktif, baik sebagai pemilih maupun sebagai calon pemimpin.

Pendidikan Pemilih Perempuan memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya meningkatkan pengetahuan perempuan mengenai sistem politik dan isu-isu yang relevan dalam pemilihan. Dengan demikian, perempuan dapat membuat pilihan yang lebih cerdas dan berdasarkan analisis yang kritis. Kegiatan ini juga mendorong keterlibatan perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam politik.

Baca Juga :  SD Muhammadiyah Pacul Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dengan Pembinaan Majelis Dikdasmen dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Talang II

Di sisi lain, pendidikan ini juga bertujuan memperjuangkan keterwakilan perempuan dalam politik. Kehadiran perempuan dalam politik sangat penting untuk memastikan bahwa kepentingan dan aspirasi mereka terwakili dengan baik di tingkat kebijakan.

Salah satu poin penting dalam acara ini adalah penandatanganan Deklarasi Tolak Politik Uang yang menjadi simbol perlawanan terhadap praktik korupsi dalam pemilihan umum. Deklarasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen perempuan untuk menolak politik uang dan mendukung pemilihan yang jujur dan adil.

Baca Juga :  PPM Zaenab Masykur Tegal Borong Juara dalam Perkemahan Besar Hizbul Wathan ke-XI

Para peserta, termasuk perwakilan dari berbagai daerah, menyadari pentingnya mengedukasi masyarakat akan dampak negatif politik uang yang bisa merusak integritas demokrasi. Deklarasi ini menjadi langkah awal untuk menciptakan pemilihan yang lebih bersih dan transparan di Jawa Tengah.

Melalui acara ini, Nasyiatul ‘Aisyiyah berharap bahwa perempuan dapat menjadi penggerak perubahan yang signifikan dalam proses demokrasi di wilayah mereka masing-masing, menciptakan lingkungan politik yang lebih adil, dan berintegritas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *