Mocimu.id – SMP Muhammadiyah Adiwerna mengawali kegiatan supervisi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dengan baik. Pada hari Senin (14/10), Ustadzah Alwiyah, S.Ag., menjadi guru pertama yang menjalani supervisi. Kegiatan ini telah dijadwalkan dan dipersiapkan oleh tim kurikulum sekolah. Supervisi ini turut melibatkan pengawas dari Kementerian Agama, Drs. H. Fadil Mustopa, yang hadir langsung untuk mendampingi proses tersebut.
Meskipun supervisi ini merupakan pengalaman pertama bagi Ustadzah Alwiyah dengan pengawas Kemenag, semangatnya untuk tampil maksimal tetap tinggi. “Tujuan dari supervisi ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran,” ungkapnya. Supervisi yang dilakukan tidak hanya bermanfaat bagi sekolah, tetapi juga memberikan guru kesempatan untuk mengukur sejauh mana pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dilakukan.
Sebelum kegiatan supervisi dimulai, seperti halnya proses supervisi pada umumnya, seluruh administrasi guru harus disiapkan secara lengkap. Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, guru masih tetap menggunakan modul ajar sebagai panduan. “Kurikulum Merdeka justru memberikan kebebasan dalam mengajar, tetapi guru tetap perlu modul ajar agar proses pengajaran dapat berjalan tertata dan terstruktur,” ujar pihak kurikulum SMP Muhammadiyah Adiwerna.
Pengawas Kemenag, Drs. H. Fadil Mustopa, yang datang langsung untuk mengawasi supervisi ini, memberikan kehormatan tersendiri bagi sekolah. Kehadiran beliau dianggap mampu memotivasi para guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas dalam mendidik siswa. “Ini menjadi dorongan bagi para guru agar lebih bersemangat dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan positif,” tambahnya.
Melalui kegiatan supervisi ini, diharapkan SMP Muhammadiyah Adiwerna mampu terus meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya dari segi administrasi, tetapi juga dalam penerapan metode pengajaran yang lebih efektif dan efisien. Guru-guru pun diharapkan dapat mengambil manfaat dari supervisi ini untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam mendidik anak bangsa.
Supervisi ini menjadi bukti nyata bahwa evaluasi berkala yang didampingi oleh pengawas, baik dari dinas pendidikan maupun Kemenag, sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.