Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan
BeritaHeadlineLingkunganNasionalPersyarikatan

MDMC Kabupaten Tegal Berangkatkan Relawan Muhammadiyah untuk Latihan Gabungan Korwil 6 sebagai Antisipasi Bencana

×

MDMC Kabupaten Tegal Berangkatkan Relawan Muhammadiyah untuk Latihan Gabungan Korwil 6 sebagai Antisipasi Bencana

Sebarkan artikel ini

Mocimu.id – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Tegal mengirimkan tim relawan untuk mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) Koordinator Wilayah 6 yang melibatkan daerah-daerah Karesidenan Pekalongan, yaitu Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai 25 hingga 27 Oktober ini juga diikuti oleh dua Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) kesehatan, yakni RSI PKU Muhammadiyah Tegal dan Klinik Rawat Inap Muhammadiyah Jatinegara.

Latihan gabungan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam yang ada di Kabupaten Tegal dan sekitarnya. Ndan Umam, Komandan MDMC Kabupaten Tegal, menekankan kepada para relawan untuk terus bersemangat dan tidak pernah bosan dalam melaksanakan tugas sebagai relawan.

“Dengan kondisi geografis Tegal yang memiliki kawasan laut di utara dan Gunung Slamet di selatan, pengetahuan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana sangatlah penting,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengukuhan Kader Hizbul Wathan UMS: Membentuk Pemimpin Masa Depan yang Cerah

Kegiatan Latgab dimulai setelah Salat Jumat, di mana para peserta langsung mendapatkan beberapa materi dasar di hari pertama. Materi yang disampaikan meliputi pengantar tentang Organisasi Muhammadiyah untuk Penanganan Respon (OMOR), manajemen bencana, komunikasi saat bencana, dan teknik MRF serta transportasi untuk evakuasi. Materi ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dasar relawan dalam menghadapi situasi darurat.

Di hari kedua, kegiatan dimulai dengan senam pagi untuk menjaga kebugaran peserta. Setelah sarapan dan apel pembukaan, para peserta mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman awal mereka sebelum menerima materi lanjutan di kelas.

Baca Juga :  Kejurda ke-16: Ajang Bergengsi untuk Pesilat Muda di Kabupaten Tegal

Materi di hari kedua mencakup berbagai aspek penting, dan pada malam hari, para peserta melakukan post-test serta simulasi skenario untuk mempraktikkan pengetahuan yang mereka peroleh.

Pada hari ketiga, para relawan kembali mengawali hari dengan senam pagi, diikuti dengan materi tentang persiapan simulasi bencana. Simulasi ini bertujuan untuk memperdalam keterampilan yang sudah diajarkan sebelumnya agar mereka semakin siap dalam menghadapi situasi nyata.

Setelah simulasi, diadakan sesi evaluasi untuk mengevaluasi pelaksanaan latihan dan memberikan umpan balik kepada para peserta.

Komandan MDMC berharap bahwa latihan gabungan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga menguatkan semangat kepedulian sosial di kalangan relawan Muhammadiyah.

Baca Juga :  Apel Milad ke-112, RSI PKU Muhammadiyah Tegal Serahkan Kartu Sehat kepada Sesepuh Muhammadiyah

“Relawan harus memahami alam sekitar dan selalu waspada, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana. Kita harus mengenali gejala-gejala yang mungkin menandakan terjadinya bencana agar bisa merespons dengan cepat,” tambahnya.

Dengan adanya Latgab ini, MDMC Kabupaten Tegal berharap semakin banyak relawan Muhammadiyah yang terlatih dan sigap untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat.

Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan dan koordinasi antara relawan dari berbagai daerah, sehingga semakin kuat dalam menjalankan misi kemanusiaan di wilayah Karesidenan Pekalongan.

Latihan gabungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mencetak relawan yang tidak hanya sigap secara teknis, tetapi juga mampu menjaga semangat sosial dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *