Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan
BeritaHeadlineLingkunganPendidikan

Kunjungan Lapangan Siswa MI Muhammadiyah Debong Wetan ke Kebun Melon, Belajar Menanam dan Proses Pembuatan Madu

×

Kunjungan Lapangan Siswa MI Muhammadiyah Debong Wetan ke Kebun Melon, Belajar Menanam dan Proses Pembuatan Madu

Sebarkan artikel ini

Mocimu.id – Siswa-siswi MI Muhammadiyah Debong Wetan mengadakan kunjungan lapangan ke kebun melon milik Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dukuhturi di Slawi (31/10) sebagai bagian dari program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung dari alam, memperkaya pengetahuan siswa tentang proses produksi pangan, dan mengajarkan pentingnya menjaga ekosistem.

Selama kunjungan tersebut, siswa antusias mengikuti berbagai kegiatan. Mereka tidak hanya memetik melon segar langsung dari kebun, tetapi juga belajar mengenai tahapan proses pembuatan madu. Para siswa diperkenalkan pada proses pengambilan madu dari sarang lebah, penyaringan, hingga pengemasan produk yang siap dikonsumsi. Pengalaman ini membawa siswa lebih dekat pada alam, sekaligus memperkenalkan mereka pada ekosistem lebah yang mendukung keberlanjutan kehidupan.

Nurjanah, guru pendamping kegiatan ini, menyampaikan bahwa program kunjungan lapangan ini sangat penting dalam melengkapi pembelajaran di kelas. “Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi siswa, khususnya dalam mengenal alam dan proses produksi pangan. Selain itu, mereka dilatih untuk bekerja sama dalam kelompok, menghargai proses, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan,” ungkapnya.

Baca Juga :  PRNA Kademangaran Gelar Pelatihan Keprotokolan dan Mubalighot untuk Membangun Perempuan Unggul

Dalam kesempatan tersebut, siswa juga diajak untuk melihat koloni lebah dari dekat dan mengenal berbagai jenis lebah. Pendamping dari pihak kebun menjelaskan peran penting lebah dalam proses penyerbukan tanaman, terutama melon. Siswa terpesona dengan koloni lebah yang rajin bekerja, dan mendapat wawasan baru tentang ekosistem yang mendukung pertanian.

Salah seorang siswa, Mirza, mengungkapkan rasa senangnya dengan kegiatan ini. “Saya baru tahu kalau menanam itu menyenangkan dan membuat madu itu sulit. Ternyata lebah itu sangat rajin bekerja,” kata Mirza sambil tersenyum. Ia juga mengaku lebih menghargai proses yang dibutuhkan untuk menghasilkan pangan yang kita konsumsi sehari-hari.

Baca Juga :  MI Muhammadiyah Debong Wetan Cetak Generasi Qur’ani Melalui Program Pembiasaan Mengaji

Kegiatan P5 ini memberikan pembelajaran bermakna bagi siswa tentang nilai gotong royong dan tanggung jawab sosial. Selain itu, pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap dunia pertanian dan produksi pangan lokal. Dengan belajar langsung dari alam, siswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan dan merawat ekosistem yang ada di sekitar mereka.

Baca Juga :  Hari Guru di TK ABA Debong Wetan: Wali Murid Ikut Serta dalam Pembelajaran Kreatif

Program P5 yang diterapkan di MI Muhammadiyah Debong Wetan menjadi langkah nyata dalam menanamkan karakter dan pengetahuan penting sejak dini. Diharapkan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya sekolah dalam membentuk generasi yang peduli lingkungan dan berjiwa gotong royong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *