BeritaHeadlinePendidikanPersyarikatan

Pelantikan Mudir Baru Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Lembaran Baru untuk Kemajuan Pesantren

×

Pelantikan Mudir Baru Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Lembaran Baru untuk Kemajuan Pesantren

Sebarkan artikel ini

Mocimu.id – Sabtu, 2 November 2024 menjadi hari yang bersejarah bagi Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan (PPAD), Tegal. Pada hari itu, pelantikan mudir atau direktur baru menandai awal baru bagi pesantren ini. Al Ustadz Masnun Tholab, S.Pd resmi dilantik sebagai mudir baru periode 2024-2028 oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Dengan pelantikan ini, Ustadz Masnun membawa harapan untuk memajukan dan mengembangkan Ponpes Ahmad Dahlan ke arah yang lebih baik.

Baca Juga :  Belajar dari Yu Hadi, Penjual Gudeg di Kampung Kauman

Acara pelantikan yang penuh khidmat ini turut dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal, Al Ustadz Fatin Hammam, S.Sos. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Fatin menyampaikan empat pesan penting kepada mudir baru. Pesan-pesan tersebut mencakup penguatan kelembagaan, penguatan sumber daya manusia (SDM), penguatan infrastruktur, dan penguatan jaringan. Keempat aspek ini diharapkan menjadi pilar utama dalam pengembangan Ponpes Ahmad Dahlan ke depan.

Ustadz Fatin Hammam menggarisbawahi pentingnya penguatan kelembagaan sebagai dasar yang kokoh untuk menghadapi tantangan zaman. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik para tenaga pengajar maupun para santri, agar mereka mampu menghadapi berbagai tantangan di era modern ini. Infrastruktur yang memadai serta jaringan yang luas juga diharapkan mampu membawa pesantren ini semakin dikenal dan maju.

Baca Juga :  Prabowo-Gibran Usung 5 Program Unggulan untuk Kesejahteraan Rakyat dan Kemandirian Nasional

Dalam wawancara dengan tim jurnalis Pondok Pesantren Ahmad Dahlan (PPAD), Ustadz Masnun Tholab menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah ini sebaik mungkin. Beliau mengungkapkan bahwa dirinya akan terus melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh direktur sebelumnya. Menurutnya, perubahan adalah suatu hal yang penting, namun tetap harus berpijak pada fondasi yang sudah ada agar tercipta kesinambungan dalam pengembangan pesantren.

Baca Juga :  Aplikasi Ikhlas dalam Ber-Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *