Mocimu.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Ikatan Guru Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Tegal mengadakan workshop public speaking (9/11). Acara ini berlangsung di Aula Panti Asuhan Zaenab Masykur, Adiwerna, dengan dihadiri oleh sekitar 350 peserta yang terdiri dari guru TK dan KB Aisyiyah se-Kabupaten Tegal.
Workshop yang diselenggarakan pada momen perayaan Milad IGABA ke-27 ini dibuka oleh Ketua Panitia, Bunda Bariroh Chalim, S.Pd.Aud. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan komunikasi yang lebih baik, yang akan sangat bermanfaat dalam interaksi mereka dengan murid-murid maupun dalam berkomunikasi secara luas.
Hadir juga perwakilan dari Kabid PAUD DIKMAS Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Bapak Sopan Rohman, yang turut memberikan sambutan. Dalam pesannya, ia menyampaikan bahwa guru yang hebat adalah mereka yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik. “Manfaatkan kesempatan belajar ini untuk menimba ilmu dan menerapkannya kepada murid-murid kita nanti,” ujar Sopan Rohman, memotivasi para peserta.
Workshop yang mengangkat tema “Speak, Inspirasi & Confidence: The Art of Persuasion” ini dipandu oleh Bunda Sri Yati, Ketua IGABA Kabupaten Tegal. Adapun pemateri dalam acara ini adalah Bapak Ali Irfan, S.Pd.I, M.Pd, seorang praktisi public speaking yang memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya komunikasi dalam pendidikan. “Jadilah guru yang keren dan bermutu dengan komunikasi yang baik,” pesan Ali Irfan kepada para peserta.
Dalam sesi materinya, Ali Irfan menyampaikan beberapa tips untuk komunikasi yang efektif. Menurutnya, ada dua aspek yang penting dalam public speaking: visual dan vocal. Selain itu, ia menekankan tiga prinsip penting dalam menjadi public speaker yang baik, yaitu self mastery (mengendalikan diri agar tenang saat berbicara), message mastery (menyampaikan materi yang dikuasai dan disukai), dan audience mastery (mengenali serta melibatkan audiens). Peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara berbicara di hadapan audiens.