BeritaHeadlineNasionalPendidikan

Kepala SD Muhammadiyah Pesarean Raih Peringkat Terbaik Kedua di DIKSUSPALA 2024

×

Kepala SD Muhammadiyah Pesarean Raih Peringkat Terbaik Kedua di DIKSUSPALA 2024

Sebarkan artikel ini

Mocimu.id – Kepala SD Muhammadiyah Pesarean (SD Musarean) Kabupaten Tegal, Ibu Idah Faridah, meraih prestasi gemilang sebagai peringkat terbaik kedua di kelas B dalam kegiatan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (DIKSUSPALA) tahun 2024. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah ini berlangsung dari Kamis hingga Ahad, 7-10 November 2024, di BBGP Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Juga :  Era Digital, SD MUSAREAN Siap Sukseskan ANBK sebagai Langkah Awal Pembelajaran Digital

Saat namanya disebut sebagai salah satu kepala sekolah terbaik, Ibu Idah menyampaikan rasa bangga dan harunya di tengah riuh tepuk tangan peserta. “Saya sangat bangga dan terharu ketika nama SD Musarean digemakan di aula ini. Semoga prestasi ini menjadi awal untuk mengembalikan kejayaan SD Musarean dan membawa sekolah ke arah yang lebih maju,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

DIKSUSPALA tahun ini diikuti oleh 202 kepala sekolah Muhammadiyah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, MI, SMP, SMA, hingga SMK. Para peserta berasal dari kabupaten di Region Jawa Tengah 5, yaitu Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Purbalingga, dan Kudus. Dari Kabupaten Tegal sendiri, sebanyak 36 kepala sekolah Muhammadiyah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Baca Juga :  Pengajian Triwulanan AMM Adiwerna di Masjid Al-Hikmah Pesarean : Menggugah Semangat Persaudaraan di Tengah Deru Perpolitikan

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan pelatihan intensif tentang manajemen sekolah, penerapan nilai-nilai Islam, serta strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah masing-masing. Materi yang disampaikan bertujuan untuk memperkuat peran kepala sekolah sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di lembaga pendidikan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *