Mocimu.id – Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Hendar Riyadi, memberikan arahan mendalam tentang tiga nilai esensial kepemimpinan dalam pelantikan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Korkom IMM di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, Kampus UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta (12/11). Pada kesempatan tersebut, Hendar memaparkan pentingnya integritas, empati, dan inovasi sebagai dasar bagi kepemimpinan mahasiswa.
Integritas menjadi nilai pertama yang ditekankan Hendar sebagai fondasi utama kepemimpinan. “Integritas adalah fondasi yang menentukan kesuksesan seorang pemimpin. Tanpa integritas, kepemimpinan akan kehilangan arahnya dan tak lagi dipercaya,” ujarnya tegas. Hendar, yang merupakan lulusan doktoral dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menyampaikan keprihatinannya atas inkonsistensi yang kerap mencederai kepercayaan publik, baik dari penegak hukum hingga pekerja sosial.
Nilai kedua yang diangkat adalah empati dan kepedulian. Menurut Hendar, empati adalah kunci utama pelayanan yang wajib dimiliki oleh pengurus BEM. “Mendengar dan memahami aspirasi mahasiswa adalah kompetensi vital yang harus dimiliki pengurus BEM. Mereka perlu menjadi jembatan efektif antara mahasiswa dan institusi,” ungkapnya. Dengan empati, pengurus BEM diharapkan dapat menjalankan perannya dalam mengatasi persoalan akademik dan menyampaikan informasi dengan tepat.
Selain integritas dan empati, Hendar menyoroti inovasi sebagai nilai ketiga yang harus diinternalisasi oleh pengurus BEM. Ia mendorong mereka untuk menjadi motor penggerak solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi kampus. “BEM tidak boleh terjebak dalam masalah, tetapi harus berperan sebagai pembawa solusi bagi kepentingan kampus, masyarakat, dan bangsa,” tegasnya, mendorong para pengurus BEM untuk menjadi agen perubahan yang positif.
Acara pelantikan yang berlangsung di lantai tiga kampus UM Bandung ini menjadi momentum penting bagi pengurus BEM dan Korkom IMM dalam memahami visi kepemimpinan yang mendalam. Dengan penekanan pada nilai-nilai esensial ini, UM Bandung berharap dapat melahirkan pemimpin mahasiswa yang berintegritas, peduli, dan inovatif.
Mengakhiri sambutannya, Hendar mengingatkan seluruh pengurus BEM yang baru dikukuhkan untuk mengamalkan ketiga nilai ini dalam setiap tindakan mereka. Ia optimis bahwa internalisasi nilai-nilai integritas, empati, dan inovasi akan melahirkan kepemimpinan mahasiswa yang tangguh dan membawa UM Bandung menuju masa depan yang lebih cerah.
Penyampaian nilai-nilai kepemimpinan ini menjadi pesan penting bagi seluruh pengurus yang dilantik untuk berkomitmen dalam membawa perubahan positif bagi kampus dan masyarakat. Dengan semangat baru ini, diharapkan BEM UM Bandung menjadi representasi kepemimpinan yang mampu menginspirasi lingkungan kampus dan memajukan bangsa.