Mocimu.id – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-2, grand final Olimpiade PAI, dan seminar nasional di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung (9/11). Acara yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema penting mengenai penguatan pendidikan agama Islam dalam menghadapi tantangan masa depan.
Ketua Umum DPP AGPAII, Endang Zenal, dalam sambutannya, mengungkapkan sejarah panjang perjuangan AGPAII yang berdiri sejak 2007. Ia menyoroti kontribusi AGPAII dalam membantu Kementerian Agama menyebarluaskan informasi hingga ke tingkat bawah. “Saat ini, jumlah guru agama Islam di Indonesia sekitar 248 ribu, termasuk PNS, P3K, dan honorer, namun yang telah menyelesaikan PPG belum mencapai setengahnya,” jelas Endang.
Lebih lanjut, Endang menekankan pentingnya pendidikan agama dalam kurikulum nasional dan mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan posisi pendidikan agama. “Kami mengajak semua pihak untuk memastikan pendidikan agama tetap dalam kurikulum, baik dalam undang-undang maupun aturan lainnya,” tambahnya.
Ia juga menggarisbawahi tiga tujuan utama dalam revitalisasi pendidikan agama Islam, yaitu keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. Menurut Endang, pendidikan agama tidak hanya menjadi tanggung jawab guru agama, tetapi juga seluruh tenaga pendidik di sekolah. “Kami berharap dapat bersama-sama membangun karakter akhlak siswa karena tantangan ke depan semakin besar,” ungkapnya.