Mocimu.id – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Tegal sukses menyelenggarakan kajian triwulan ketiga yang berkolaborasi dengan Hari Bermuhammadiyah (HBM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Adiwerna. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad (17/11) di MBS Zaenab Masykur, Adiwerna, dengan tema yang menggugah, “Spirit Filantropi dalam Islam, Pemuda sebagai Penggerak Kemakmuran Sosial.”
Ketua PDPM Kabupaten Tegal, M. Noval Husein, menggarisbawahi peran penting pemuda dalam mendorong semangat filantropi sebagai bagian integral dari gerakan Muhammadiyah. “Pemuda bukan hanya penerus tetapi juga penggerak yang bisa membawa perubahan nyata di masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, kita dapat menciptakan lingkungan yang makmur dan berkeadilan,” ujarnya.
Sementara itu, ketua PCM Adiwerna, Dasori, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif kolaboratif ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya mempererat silaturahmi antarwarga Muhammadiyah tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial yang menjadi ciri khas gerakan Muhammadiyah. “Dengan adanya kolaborasi seperti ini, kita dapat menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan kepedulian yang diajarkan oleh K.H. Ahmad Dahlan,” tambah Dasori.
Narasumber utama dalam kajian tersebut, Dr. H. Ali Trigiyatno, Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah, memberikan paparan mendalam mengenai konsep filantropi dalam perspektif Islam. Beliau mengingatkan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap Q.S. Al-Maun sebagai landasan amal sosial. “Filosofi Q.S. Al-Maun yang digagas oleh K.H. Ahmad Dahlan adalah inti dari ajaran Muhammadiyah: bahwa Islam mengajarkan untuk tidak hanya beribadah ritual semata, tetapi juga memperhatikan kaum lemah dan terpinggirkan. Ini adalah tugas setiap Muslim, dan pemuda adalah ujung tombaknya,” tegas Dr. Ali.