Mocimu.id – Penyakit Tuberculosis (TBC) terus menjadi perhatian serius karena dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Sebagai upaya meningkatkan kesadaran tentang pencegahan TBC, SMP Muhammadiyah Lebaksiu bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bhamada Slawi mengadakan sosialisasi bertema “Edukasi Cekidot TBC Berbasis Media Sosial”.
Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan sehat. “Kami berharap siswa memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pola hidup sehat dan pencegahan penyakit menular, termasuk TBC,” ujar Rahmalia Kusuma Wardhani, S.Pd., Pembina UKS SMP Muhammadiyah Lebaksiu.
Sosialisasi ini dipandu oleh Tim LPPM Universitas Bhamada yang diketuai oleh Arriani Indrastuti, M.Kes. Dalam paparannya, Arriani menjelaskan bahwa TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui droplet udara saat penderita batuk atau bersin. Ia juga menekankan bahwa paparan bakteri tidak selalu menunjukkan gejala, karena bakteri dapat berada dalam kondisi tidak aktif di tubuh.
Arriani juga menyoroti hubungan antara rokok dan risiko TBC. “Rokok bukan penyebab utama TBC, tetapi nikotin dan asap rokok dapat melemahkan sistem pernapasan, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Hal ini sejalan dengan fatwa Majelis Tarjih PP Muhammadiyah yang mengharamkan merokok,” ungkapnya.
