Mocimu.id – Dalam rangkaian acara Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar sunatan massal yang diselenggarakan di SMK Muhammadiyah Kupang (1/12). Acara ini diikuti oleh 280 peserta, termasuk 65 peserta non-Muslim. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dakwah sosial Muhammadiyah yang inklusif dan menjangkau semua kalangan.
Pelaksanaan sunatan massal ini melibatkan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PWM Jawa Timur yang menghadirkan tenaga medis dari berbagai rumah sakit di bawah naungan Muhammadiyah. Tim medis terdiri atas satu dokter dari RSI Fatimah Banyuwangi, satu dokter dari RSM Ahmad Dahlan Kediri, tiga perawat dari RSM Lamongan, dua perawat dari RS Aisyiyah Bojonegoro, serta satu perawat dari RSU Aisyiyah Ponorogo. Selain itu, dukungan sumber obat dan bahan habis pakai datang dari RS Siti Khodijah Sepanjang dan RSM Gresik.
Sekretaris MPKU PWM Jawa Timur, Dr. Tomy Oeky Prasiska, MARS, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukurnya bisa terlibat dalam kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih dapat menjadi bagian dari acara ini. Sinergi antara PWM NTT dan PWM Jatim melalui MPKU Jatim tidak hanya terjadi di sini, tetapi juga meliputi berbagai kegiatan lain, seperti pendirian Klinik Muhammadiyah Ende dan rencana pendirian RS Pendidikan UNMUH Kupang,” ujarnya.
Tomy menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud dari semangat kebersamaan dalam jaringan Muhammadiyah. “Kami berharap sinergi ini membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat, baik peserta maupun tenaga medis yang berdedikasi,” tambahnya.