Mocimu.id, Jakarta – Sebuah pencapaian luar biasa diraih oleh lima guru SD Muhammadiyah Kademangaran yang sukses menyelesaikan sidang tesis S2 mereka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) (20/12). Kelima guru tersebut adalah Akhmad Basuni, Musrifah, Rakhmawati, Nurulita Wijayanti, dan Mas’ul Yahdi Alin. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga bukti nyata dedikasi SD Muhammadiyah Kademangaran dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sidang tesis berlangsung di Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ, Ciputat, dengan kehadiran jajaran akademisi ternama sebagai penguji. Akhmad Basuni diuji langsung oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ Prof. Dr. Iswan, M.Si, dan Kaprodi Pendidikan Dasar UMJ Dr. Sofian Hadi, M.Pd. Kehadiran mereka menunjukkan pengakuan atas kualitas akademik dan potensi para guru tersebut.
Dengan tema penelitian yang beragam, mulai dari pendekatan berbasis teknologi hingga metode peningkatan literasi siswa, kelima guru ini membuktikan bahwa kesibukan mengajar bukanlah halangan untuk terus belajar. “Kami tidak hanya ingin menjadi guru yang baik, tetapi juga guru yang terus belajar agar bisa memberikan pendidikan terbaik bagi siswa-siswa kami,” ujar Rakhmawati dengan penuh semangat.
Keberhasilan ini juga diapresiasi oleh Kepala SD Muhammadiyah Kademangaran, Musrifah, yang menyatakan bahwa pencapaian ini adalah inspirasi bagi guru lainnya. “Pendidikan yang berkualitas hanya dapat tercapai jika guru terus meningkatkan kompetensi mereka. Pencapaian ini merupakan bukti nyata semangat belajar para guru kami,” katanya.
Dengan ilmu yang diperoleh, para guru diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan inovatif kepada siswa-siswi mereka. Hal ini sejalan dengan visi SD Muhammadiyah Kademangaran untuk menyediakan pendidikan berkualitas melalui tenaga pendidik yang kompeten.
Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi tenaga pendidik lainnya untuk tidak berhenti belajar. Kelima guru ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, impian akademis dapat dicapai tanpa mengabaikan tugas utama sebagai pengajar.
“Semoga ilmu yang diperoleh dari sidang tesis ini dapat diaplikasikan untuk kemajuan pendidikan di sekolah kami,” ujar Nurulita Wijayanti.
Keberhasilan ini memperkuat posisi SD Muhammadiyah Kademangaran sebagai sekolah yang tidak hanya peduli pada perkembangan siswa, tetapi juga pada pengembangan kapasitas gurunya. Dengan langkah ini, SD Muhammadiyah Kademangaran siap mencetak generasi unggul yang siap bersaing di era global.
Selamat kepada Akhmad Basuni, Musrifah, Rakhmawati, Nurulita Wijayanti, dan Mas’ul Yahdi Alin atas pencapaian luar biasa ini! Semoga menjadi awal kontribusi yang lebih besar untuk dunia pendidikan Indonesia.