Mocimu.id, Yogyakarta – Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) menggelar Apel Milad ke-106 di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada Jumat pagi (20/12). Dengan tema “Menyemai untuk Negeri,” acara ini memantapkan komitmen HW sebagai ujung tombak Persyarikatan Muhammadiyah di bidang lingkungan, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, dan politik.
Edy Prajaka, salah satu Ketua Kwartir Pusat HW, dalam pidatonya menegaskan pentingnya peran HW dalam membangun generasi muda yang berkarakter. “Kita tanamkan lima nilai utama kepada para pemimpin dan generasi penerus Hizbul Wathan: kejujuran, tanggung jawab, gotong royong, cinta tanah air, dan pengembangan keterampilan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa HW harus memberikan akses pengembangan karier di kepanduan, meningkatkan keterampilan melalui latihan berjenjang, serta memperkuat semangat nasionalisme. Selain itu, HW diharapkan mampu melakukan aksi nyata yang memberikan kontribusi positif di berbagai bidang kehidupan.
Tema “Menyemai untuk Negeri” dijelaskan sebagai langkah menanam benih kebaikan yang akan tumbuh menjadi pohon rindang, bermanfaat bagi masyarakat luas. “Regenerasi adalah tugas penting kita. Kita harus menyiapkan calon kader HW yang handal dan berkualitas, mulai dari tingkat Tunas Athfal hingga Penuntun, melalui pelatihan formal dan nonformal,” kata Edy.
Acara Apel Milad dihadiri oleh 106 anggota Kepanduan HW dari tingkat Athfal, Pengenal, Penghela, hingga Penuntun, sebagai simbol usia gerakan ini. Hadir pula perwakilan PWM DIY, PP Aisyiyah, Kwartir Pusat HW, Kwartir Wilayah HW DIY, Kwartir Daerah HW se-DIY, Kwartir Cabang HW, serta Qabilah HW se-DIY.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa menyemai kebaikan adalah langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang mampu membawa perubahan. “Menyemai untuk Negeri adalah panggilan bagi kita semua untuk membangun Hizbul Wathan yang lebih maju demi Indonesia berkemajuan dan berkemakmuran,” tutup Edy.
Apel Milad ke-106 HW ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Hizbul Wathan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, seiring dengan perannya sebagai gerakan kepanduan berkarakter Islami yang berorientasi pada kemajuan bersama.