Mocimu.id, Dukuhturi – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Dukuhturi menggelar sebuah workshop inspiratif dengan tema “Perempuan Terlindungi, Perempuan Berdaya”. Acara ini diselenggarakan pada (22/12) di Tempat Gedung Dakwah Muhammadiyah Debong Wetan dan dihadiri oleh 80 peserta dari perwakian Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah. Pimpinan Ranting Aisyiyah dan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Se _Dukuhturi
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para perempuan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, sekaligus memberdayakan mereka agar mampu berkontribusi positif bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. Tema “Perempuan Terlindungi” menekankan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dari berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi, sementara tema “Perempuan Berdaya” mendorong perempuan untuk mengembangkan potensi diri dan berpartisipasi aktif dalam berbagai bidang.
Dwi Gina Rahmawati, selaku ketua PCNA Dukuhturi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Nasyiatul Aisyiyah terhadap isu-isu perempuan. “Kami berharap melalui Workshop ini, para perempuan dapat lebih memahami hak-haknya, meningkatkan kapasitas diri, dan menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing,” dan agenda ini didakan oleh Bidang advokasi PCNA Dukuhturi yang di ketuai oleh Liris Kristina ujarnya.
Acara ini menghadirkan 2 Narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain Fatmi Indrihastuti. S.Psi (owner Dinia Hose Of Hijab) beliau seorang psikolog untuk sesi perlindungan perempuan dan seorang pengusaha wanita sukses. Materi yang disampaikan meliputi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, kesehatan reproduksi perempuan, pengembangan usaha kecil dan menengah, serta pemanfaatan teknologi informasi
Narasumber Kedua Fajar Dian Ariani, SH.MH (Disen Universitas Pancasakti Tegal beliau menyampaikan materi berkenaan kekerasan terhadap perempuan dan jenis_jenisnya. Perlindungan perempuan dan landasan hukumnya. Tindakan pidana yang terkait perempuan dan anak. Dan menarik tentang definisi perdagangan perempuan yang semakin marak di kalangan Remaja
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi Workshop. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Salah seorang peserta, dr. Yuni, mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti acara ini. “Lokakarya ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru dan termotivasi untuk menjadi perempuan yang lebih berdaya,” katanya.
Selain workhsop, acara ini juga dimeriahkan tanya jawab dan pembagian hadiah, pameran produk UMKM.
PCNA Dukuhturi berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para perempuan di Dukuhturi dan sekitarnya. Mereka juga berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.