Mocimu.id, Tegal – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tapak Suci ke-16 resmi dibuka pada Senin, 23 Desember 2024, di Aula SMK Muhammadiyah Kramat, Kabupaten Tegal. Acara ini dihadiri oleh Ketua PDM Kabupaten Tegal, Ketua Pimda 111 Tapak Suci Kabupaten Tegal, Suhardi, perwakilan dari Disporapar, dan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kramat.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Ihlas Setiyo Pamungkas, menyampaikan bahwa Kejurda ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 23 hingga 25 Desember 2024. “Kejurda ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar siswa kader dan pendekar Tapak Suci, mengevaluasi pelaksanaan latihan, serta menciptakan atlet berprestasi yang sportif. Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi muslim yang kuat dan berakhlak mulia,” ujar Ihlas.
Kejurda kali ini diikuti oleh 428 peserta dari 37 kontingen sekolah. Jumlah piala yang diperebutkan dalam Kejurda ini ada tiga kategori, yaitu seni tunggal, seni beregu, dan tanding, dengan memperebutkan juara umum.
Ketua PDM Kabupaten Tegal, Fathin Hammam, memberikan sambutan sekaligus membuka acara dengan pantun yang menggelitik:
“Buat apa pergi ke guci,
Kalau tidak mandi air hangat,
Buat apa ikut kejurda tapak suci,
Kalau tidak punya semangat.”
Fathin Hammam menyatakan bahwa PDM Kabupaten Tegal mendukung penuh perhelatan Kejuaraan Daerah Tapak Suci Muhammadiyah Kabupaten Tegal ke-16, yang merupakan ajang prestisius bagi para pesilat muda untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan dedikasi mereka dalam seni bela diri Tapak Suci. “Kejuaraan ini tidak hanya bertujuan untuk mencari juara, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kedisiplinan, dan rasa persaudaraan di antara kita semua,” katanya.
Kejuaraan ini adalah bagian dari upaya kita untuk melestarikan dan mengembangkan seni bela diri yang sangat bernilai, yaitu Tapak Suci, yang tidak hanya mengajarkan keterampilan fisik, tetapi juga membentuk karakter yang tangguh, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Sebagai warga Muhammadiyah, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tapak Suci, sebagai bagian dari pendidikan jasmani yang mendidik fisik, mental, dan spiritual.
Fathin Hammam juga mengajak semua kader Tapak Suci yang mayoritas adalah pelajar untuk turut aktif dalam dakwah yang menggembirakan bersama Muhammadiyah melalui berbagai ortom seperti IPM, PM, dan NA.
Dengan semangat yang tinggi, diharapkan Kejurda ini dapat menjadi ajang yang sukses dan menghasilkan atlet-atlet Tapak Suci yang berprestasi, berkarakter, dan berakhlak mulia.