Mocimu.id, Kudus – Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Kwartir Daerah Kabupaten Tegal turut serta dalam Rapat Kwartir Wilayah (Kwarwil) GKHW Jawa Tengah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kudus pada 4-5 Januari 2025. Mengusung tema besar “Membangun Sumber Daya Kader Unggul dan Berkemajuan”, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kaderisasi dan sinergi antarwilayah.
Ketua Kwartir Pusat GKHW, Ramanda Dwi Suparwanto, menekankan pentingnya kaderisasi dalam organisasi Hizbul Wathan. “Kaderisasi adalah keharusan dalam setiap organisasi, terutama organisasi besar seperti Muhammadiyah. Melalui kaderisasi, kita dapat mengembalikan jati diri kader Pandu HW sekaligus meningkatkan kemandirian melalui kewirausahaan,” ujar Ramanda Dwi dalam sambutannya.
Acara yang dibuka oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd., juga memberikan arahan strategis untuk mendukung program Hizbul Wathan ke depan. Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara Hizbul Wathan dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Ortom lainnya. “Hizbul Wathan harus menjadi ujung tombak kaderisasi yang berorientasi pada keunggulan dan kemajuan. Sinergi antarorganisasi adalah kunci keberhasilan,” jelas Prof. Masrukhi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program kaderisasi, Prof. Masrukhi menginstruksikan seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Jawa Tengah untuk membentuk kafilah Hizbul Wathan. “Kami akan segera mengirimkan surat instruksi ke PTMA agar setiap kampus memiliki kafilah HW. Ini penting untuk memperluas jejaring kaderisasi,” tegasnya, yang disambut antusias oleh para peserta rapat.
Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kabupaten Tegal, Ramanda Faisal Amin, memberikan apresiasi tinggi terhadap agenda Rapat Kwarwil ini. “Kami menanti hasil rapat yang dapat menjadi pedoman bagi daerah. Tahun ini, kami juga akan fokus pada berbagai program, termasuk pembentukan kafilah Hizbul Wathan di PTMA di Kabupaten Tegal,” ungkap Ramanda Faisal.
Agenda dua hari tersebut diisi dengan diskusi strategis, perumusan program kerja, dan penyusunan kebijakan untuk memperkuat kaderisasi di tingkat wilayah maupun daerah. Para peserta juga berbagi pengalaman dan inovasi dalam mengelola organisasi serta membahas cara-cara menghadapi tantangan zaman.
Dengan digelarnya Rapat Kwarwil ini, diharapkan Hizbul Wathan dapat terus mencetak kader yang unggul dan berkemajuan. Sinergi yang terbangun antara Kwartir Wilayah, Kwartir Daerah, AUM, dan PTMA menjadi fondasi kuat untuk memperkokoh gerakan Hizbul Wathan di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya. “Membangun kader unggul bukan hanya tugas wilayah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tutup Ramanda Faisal.
