Mocimu.id, Tegal – Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi pendidik yang unggul melalui pelaksanaan program unggulan kurikulum, Tarbiyah Amaliyah (05/01). Program ini dirancang khusus untuk siswa akhir sebagai langkah praktik nyata dalam mengajar sesuai dengan kaidah dan metode pendidikan Islami.
Tarbiyah Amaliyah mengajarkan siswa bagaimana menyusun Idad Tadris (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP) yang sesuai dengan prinsip pedagogik Islami, serta melatih mereka menilai kualitas pengajaran melalui metode Darsu Naqd. Dengan program ini, para siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan proses pembelajaran secara efektif dan profesional.
Pelaksanaan perdana Tarbiyah Amaliyah dilakukan pada Ahad, 5 Januari 2025, oleh tiga siswa akhir yang terpilih: Risky Affandy Yahya (Riau), Adam Gunawan (Tegal), dan Salwa Rokhadatul Aisy (Tegal). Mereka menjadi pionir dalam praktik mengajar yang melibatkan 76 siswa akhir di pondok pesantren tersebut.
Kegiatan ini berlangsung di bawah bimbingan intensif para ustadz dan ustadzah yang mendampingi siswa dari tahap persiapan, seperti pembekalan materi, pembuatan Idad Tadris, pelaksanaan praktik mengajar, hingga evaluasi melalui Darsu Naqd.
“Program ini bertujuan membentuk calon pendidik yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki landasan akhlak yang kuat. Harapannya, siswa mampu menjadi guru yang inspiratif dan berdaya saing,” ujar salah satu pembimbing program.
Keberhasilan pelaksanaan perdana ini menjadi awal yang baik bagi perjalanan Tarbiyah Amaliyah di Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen pondok, program ini diharapkan mampu melahirkan pendidik-pendidik andal yang siap berkontribusi bagi masyarakat.
Beranda
Berita
Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Sukses Melaksanakan Tarbiyah Amaliyah Perdana 2025
Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Sukses Melaksanakan Tarbiyah Amaliyah Perdana 2025
Kontributor2 min baca