Mocimu.id, Pesarean – SD Muhammadiyah Pesarean (SD Musarean) menjadi tuan rumah kunjungan tim kesehatan dari Puskesmas Adiwerna hari ini dalam rangkaian agenda pemeriksaan kesehatan siswa-siswi. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran di kalangan pelajar.
Pemeriksaan Menyeluruh untuk Kesehatan Siswa
Menurut Listya, salah satu petugas kesehatan dari Puskesmas Adiwerna, pemeriksaan ini merupakan bagian dari program pemerintah yang dirancang untuk mengutamakan kesehatan dan kebugaran siswa. “Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kebugaran siswa karena yang sehat belum tentu bugar. Pemeriksaan gigi juga kami lakukan untuk mendeteksi masalah seperti karies, gigi bertumpuk, atau gigi berlubang,” jelasnya.
Tidak hanya gigi, petugas kesehatan juga melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk kondisi rambut, kuku, kulit, indera mata, pendengaran, hingga pola kebiasaan olahraga siswa. “Kami ingin memastikan siswa tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga bugar sehingga mereka bisa lebih fokus dalam kegiatan belajar di sekolah,” tambah Arief Susanti, S.Kep, salah satu petugas pemeriksaan.
Arief, petugas pemeriksa gigi, juga memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mengatur pola makan sehat. “Gigi yang berlubang atau bermasalah harus segera ditangani. Kami menganjurkan agar siswa yang mengalami masalah gigi segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau klinik spesialis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sebelum masalahnya bertambah parah,” imbaunya.
Selain itu, kebiasaan menjaga kebersihan pribadi juga ditekankan oleh tim pemeriksa, termasuk pentingnya memotong kuku secara teratur, menjaga kesehatan rambut, dan memastikan kebiasaan olahraga rutin.
Tidak hanya siswa, kantin sekolah juga menjadi perhatian dalam pemeriksaan kali ini. Listya menekankan bahwa kantin memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan siswa. Ia mengingatkan pengelola kantin untuk lebih teliti memeriksa masa berlaku makanan dan minuman yang diterima dari distributor. “Makanan yang sudah tidak layak konsumsi dapat membahayakan kesehatan siswa. Kami harap pihak kantin terus menjaga kualitas makanan yang disediakan,” ujarnya.
Kepala SD Musarean, Idah Faridah, menyambut baik kegiatan pemeriksaan kesehatan ini. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama yang terjalin dengan Puskesmas Adiwerna. “Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Dengan kesehatan dan kebugaran siswa yang terjaga, kami yakin siswa bisa lebih fokus dalam belajar tanpa terganggu keluhan kesehatan,” katanya.
Harapan untuk Keberlanjutan Program
Kegiatan ini mendapat respon positif dari siswa, guru, dan orang tua. Program pemeriksaan kesehatan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin. “Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga sehat dan bugar,” tutup Idah Faridah.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, SD Musarean semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan siswa sebagai bagian dari proses pendidikan yang holistik.