Mocimu.id, Kramat – SMK Muhammadiyah Kramat menjadi tuan rumah pelatihan bagi 22 guru produktif Teknik Sepeda Motor yang berasal dari berbagai sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Tegal. Pelatihan diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknik Sepeda Motor. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para pendidik dalam menghadapi tantangan dunia industri yang terus berkembang.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 13 hingga 14 Januari 2025, mengusung tema Training Upgrade Skill. Para peserta diberikan materi “ Perawatan Berkala 4.000 Km, Honda dan Yamaha” Pengembangan kurikulum berbasis industri, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta metode pengajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Pelatihan ini di bimbing langsung oleh Oki Kurniawan (dari Astra Tegal 1) dan Galuh Aferiyanto (dari YamahaSBR Tegal) dan diikuti oleh 22 Guru Teknik Sepeda Motor dari 16 Sekolah diantaranya :
- SMK Muhammadiyah Kramat
- SMK Ma’arif Nu Margasari
- SMK NU Hasyim Asy’ari Tarub
- SMK Negeri 1 Bumijawa
- SMK Bhakti Praja Dukuhwaru
- SMK Peristek Pangkah
- SMK Darussalam Balapulang
- SMK NU Slawi
- SMK NU Adiwerna
- SMK Diponegoro Lebaksiu
- SMK Bhakti Praja Adiwerna
- SMK Bhakti Praja Talang
- SMK Bina Nusa Slawi
- SMK Islamiyah Adiwerna
Pelatihan ini menjadi sarana yang sangat penting untuk mempersiapkan para guru produktif agar lebih mampu menghadapi dinamika dunia industri yang terus berkembang pesat. “Dengan pelatihan ini, diharapkan guru-guru kita dapat mengimplementasikan pengetahuan baru dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga para siswa dapat memiliki keterampilan yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan dunia kerja
Salah seorang peserta pelatihan, Bpk Kiki Bagus Sudiroh, guru produktif di SMK Muhammadiyah Kramat, mengungkapkan antusiasmenya terhadap materi yang disampaikan. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan pemahaman kami tentang pentingnya teknologi dalam pembelajaran dan bagaimana menghubungkannya dengan kebutuhan industri. Kami berharap dapat mengaplikasikan ilmu ini di sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tuturnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Kabupaten Tegal, sehingga para siswa SMK dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.