Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan
BeritaHeadlinePersyarikatanUncategorized

PDA Gandeng PDNA dan MLH Gelar Pelatihan Eco Enzym, Sulap Sampah Jadi Berkah dan Rupiah

×

PDA Gandeng PDNA dan MLH Gelar Pelatihan Eco Enzym, Sulap Sampah Jadi Berkah dan Rupiah

Sebarkan artikel ini

Mocimu.id, Slawi – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Tegal menggandeng Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Tegal serta Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal menggelar pelatihan Eco Enzym.

Acara pelatihan Eco Enzym yang berlangsung di Gedung Dakwah Aisyiyah, Slawi, Sabtu (25/1/25) ini diikuti puluhan anggota Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah se Kabupaten Tegal.
Pelatihan Eco Enzym ini dihadiri langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Tegal, Edy Sucipto, SKM, MSi sekaligus membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Edy Sucipto mengangkat tiga isu yang sedang ada saat ini, khususnya terkait lingkungan. Diantaranya permasalahan perubahan iklim, Biodiversity lost dan persoalan polusi.
Dijelaskan Edy, perubahan iklim yang terjadi saat ini diantaranya disebabkan pola hidup masyarakat. Seperti diketahui, saat ini hutan semakin gundul, spesies flora fauna hilang, salah satunya adalah mangga wirasangka yang mulai punah di Kabupaten Tegal.

Baca Juga :  Dosen TMU Faizal Suhartoyo Berikan Materi Pentingnya Nilai Spiritual di Kantor Pertanahan Tegal

Hal ini menjadi salah satu kinerja utama DLH diantaranya dengan menanam pohon dan menambah penutupan lahan di Cacaban. Pada kesempatan ini Edy juga menyampaikan visi 2045 Tegal Bersih Berbudaya, Menakjubkan.

Hadir pula ketua PDA Kabupaten Tegal hj Sri Purwaningsih Apt, yang juga memberikan sambutannya dilanjutkan dari Ketua LLHPB PDA Kabupaten Tegal Tri Rindarmani, S.Pd selaku panitia penyelenggara.
Adapun pelatihan eco enzym ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Adila Prabasiwi S.K.M, M.K.M dan Hj. Anni Murtafiah, S.K.M, M.K.M.

Adila selaku Ketua Bidang Kesehatan Lingkungan PDNA Kabupaten Tegal menyampaikan materi pengelolaan sampah rumah tangga. Dijelaskannya, sampah paling banyak adalah sampah rumah tangga. Hal ini bisa diminimalisir oleh ibu-ibu di rumah dengan 3 ‘ah’, yaitu cegah, pilah, dan olah. Salah satu pengolahan sampah rumah tangga ini adalah dengan membuat eco enzym, yaitu sampah kulit buah atau sayuran yang ada di rumah bisa disulap menjadi cairan banyak manfaat.

Baca Juga :  Milad ke-6 Pesantren Lansia: Merawat Kesehatan dan Semangat Spiritual Lansia di Tegal

Hj. Anni Murtafiah, S.K.M, M.K.M dalam paparannya menjelaskan, banyak sekali manfaat eco enzym yang bisa kita buat sendiri dari sampah organik rumah tangga.
Beberapa manfaat cairan eco enzym antara lain, sebagai cairan pembersih lantai, mengharumkan mobil, sebagai pupuk tanaman (bukan pot).

Cairan eco enzym juga bisa membersihkan logam yang kusam atau berkarat, dicampurkan pada sampo dan sabun mandi, pengganti odol atau pasta gigi, untuk kumur, dan sebagai toner serta campuran cream wajah.

Baca Juga :  PDNA Kabupaten Tegal Gelar Workshop Pencegahan Stunting Bersama Dinas Kesehatan

Cairan ini juga bisa menjadi obat luar untuk luka bakar, luga gores, luka diabetes hingga luka sobek dan luka decubitus. Bahkan, bisa juga untuk mengobati infeksi kulit, alergi, digigit seragga, bisul dan jerawat.
Kerennya lagi eco enzym juga membantu mengurangi tingkat radiasi elektromagnetik di rumah anda. Seperti diketahui setiap hari kita dikelilingi oleh benda yang mengeluarkan gelombang radiasi yang berdampak negatif bagi kesehatan.

Pada kesempatan ini, Anny juga menjelaskan sampah di rumah yang masih memiliki nilai jual dan yang termasuk residu. Dengan memilah dan mengerti sampah apa saja yang bernilai ekonomis, tidak hanya bisa menyulap sampah jadi berkah namun juga jadi rupiah

Respon (1)

  1. Alhamdulillah.. tetap semangat.. lanjutan aksi yata berikutnya sebagai impelementasi GreenMu : Persyarikatan Muhammadiyah peduli lingkunghan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *