Mocimu.id, Pesarean, 2/3/25 – Bulan suci Ramadan kembali membawa suasana penuh berkah dan kebersamaan di Masjid Al-Hikmah Pesarean. Untuk tahun keempat berturut-turut, masjid ini kembali menggelar program berbuka puasa bersama selama sebulan penuh dengan nama Kampung Ramadhan Masjid Al-Hikmah, menjadi salah satu agenda tahunan yang dinanti oleh warga sekitar. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan santapan berbuka, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah serta menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Sejak dimulai empat tahun lalu, program ini terus mengalami peningkatan baik dari segi jumlah jamaah maupun donatur yang turut berkontribusi. Setiap harinya, takmir masjid menyediakan makanan untuk berbuka lebih dari 250 porsi/hari, ratusan jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, berkumpul di masjid menjelang waktu berbuka. Dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan, mereka menikmati hidangan yang telah disiapkan secara sukarela oleh warga dan para donatur yang ingin berbagi keberkahan.
Takmir Masjid Al-Hikmah Pesarean, Nurhasan, mengungkapkan bahwa keberlangsungan program ini tidak terlepas dari dukungan luar biasa masyarakat. “Antusiasme para donatur sangat tinggi. Banyak warga yang berlomba-lomba untuk berkontribusi, baik dalam bentuk dana, bahan makanan, maupun tenaga,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang, program ini menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan mendapatkan makanan berbuka secara layak.
Senada dengan itu, Hikam, salah satu takmir lainnya, menekankan bahwa program ini memiliki dampak positif yang luas. “Selain menghindarkan masyarakat dari kebiasaan ngabuburit di jalanan, program ini juga menjadi ajang edukasi keislaman. Sebelum berbuka, jamaah mendapatkan siraman rohani dari ustadz yang sudah dijadwalkan. Ini menjadi momen yang baik untuk meningkatkan pemahaman agama, terutama bagi generasi muda,” tuturnya.
Tak hanya berbuka puasa bersama, Masjid Al-Hikmah Pesarean juga telah menyusun berbagai kegiatan keagamaan untuk mengisi bulan Ramadan dengan ibadah dan ilmu. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi salat tarawih berjamaah, tadarus Al-Qur’an, kuliah tarawih, kuliah subuh, kuliah ashar, serta itikaf di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Khusus untuk itikaf, takmir masjid juga menyediakan makan sahur bersama bagi peserta yang bermalam di masjid. Langkah ini bertujuan agar jamaah bisa lebih fokus dalam ibadah tanpa perlu khawatir mencari makanan sahur di luar. “Kami ingin menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan yang lengkap, di mana setiap orang bisa merasa nyaman beribadah dengan fasilitas yang memadai,” tambah Nurhasan.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, takmir Masjid Al-Hikmah Pesarean berharap bahwa program ini bisa terus berjalan dan bahkan berkembang di tahun-tahun berikutnya. Mereka juga mengajak masjid-masjid lain untuk mengadopsi program serupa agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
“Kami ingin masjid ini bukan sekadar tempat salat, tetapi juga menjadi pusat kebersamaan, kepedulian, dan penguatan iman. Semoga program ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi,” pungkas Hikam.
Dengan kehangatan Ramadan yang semakin terasa, Masjid Al-Hikmah Pesarean kembali menjadi bukti bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial adalah kunci dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan penuh keberkahan.
Masjid Al-Hikmah Pesarean Kembali Gelar Buka Puasa Bersama Sebulan Penuh, Warga Antusias Berbagi Berkah
