Mocimu.id – Semangat dakwah dan penguatan organisasi Muhammadiyah semakin bergema di Kabupaten Tegal. Ahad (24/11), dalam rangkaian Pengajian Akbar Hari Bermuhammadiyah Kabupaten Tegal, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Dukuh Kebranten, Desa Wangandawa, Kecamatan Talang, resmi didirikan dan para pengurusnya dikukuhkan. Acara ini juga menjadi momen bersejarah dengan diresmikannya Masjid Al-Jabbar sebagai pusat kegiatan umat di Dukuh Kebranten.
Kegiatan yang berlangsung di area Masjid Al-Jabbar ini menghadirkan pembicara Ustaz Achmad Berlian Yusuf dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, yang menyampaikan tausiyah penuh inspirasi. Dalam pengajiannya, Ustaz Achmad Berlian Yusuf menekankan pentingnya sinergi antar struktur Muhammadiyah dalam memperkuat dakwah Islam di era modern.
“Pendirian ranting baru seperti PRM Dukuh Kebranten ini adalah langkah strategis Muhammadiyah dalam menyebarluaskan nilai-nilai Islam berkemajuan. Dengan adanya masjid sebagai pusat kegiatan, dakwah Muhammadiyah akan semakin kokoh di akar rumput,” ujar Ustaz Achmad Berlian Yusuf dalam ceramahnya.
Pengukuhan Pengurus PRM Dukuh Kebranten
Ketua PRM Dukuh Kebranten, Imam Santoso, bersama jajaran pengurus dikukuhkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Talang II, H. Sabarno. Dalam sambutannya, H. Sabarno memberikan apresiasi atas semangat warga Muhammadiyah di Dukuh Kebranten yang berkomitmen kuat untuk membentuk ranting baru sebagai wujud peran aktif mereka dalam memperkuat gerakan dakwah.
“Pendirian PRM ini bukan sekadar simbol organisasi, tetapi juga upaya nyata untuk memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah di tingkat desa. Saya sangat bangga melihat semangat yang luar biasa dari warga Dukuh Kebranten,” ujar H. Sabarno.
Imam Santoso, selaku Ketua PRM Dukuh Kebranten yang baru dilantik, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari PCM Talang II dan seluruh warga Muhammadiyah. Ia berkomitmen untuk menjadikan PRM ini sebagai motor penggerak dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial di Dukuh Kebranten.
“Kami siap menjalankan amanah ini dengan sepenuh hati. Semoga PRM Dukuh Kebranten menjadi ranting yang produktif dan bermanfaat bagi umat,” ungkap Imam Santoso dalam sambutannya.
Peresmian Masjid Al-Jabbar
Acara tersebut juga menjadi momen bersejarah bagi warga Dukuh Kebranten dengan peresmian Masjid Al-Jabbar. Masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan ibadah dan dakwah warga Muhammadiyah sekaligus sarana penguatan ukhuwah Islamiyah.
Masjid Al-Jabbar yang dibangun dengan semangat gotong royong warga setempat mendapat pujian dari berbagai pihak. “Masjid ini adalah simbol persatuan dan semangat umat dalam membangun peradaban. Semoga keberadaannya membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar H. Sabarno.
Antusiasme Warga
Acara Pengajian Akbar ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai daerah di Kabupaten Tegal, termasuk para tokoh Muhammadiyah, pimpinan cabang, ranting, serta masyarakat umum. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan terlihat selama acara berlangsung.
Dengan berdirinya PRM Dukuh Kebranten dan diresmikannya Masjid Al-Jabbar, Muhammadiyah di Kabupaten Tegal semakin menunjukkan eksistensinya dalam membangun peran strategis dakwah di tingkat lokal. Langkah ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat dan masyarakat.