Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan
BeritaPendidikan

SD Aisyiyah Slawi Gelar Pasar Gratis, Bagikan Sembako dan Sayuran untuk Warga

×

SD Aisyiyah Slawi Gelar Pasar Gratis, Bagikan Sembako dan Sayuran untuk Warga

Sebarkan artikel ini

Mocimu.id, Slawi – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, SD Aisyiyah Slawi mengadakan kegiatan Pasar Gratis pada Rabu, 26 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi dengan masyarakat sekitar melalui pembagian sembako dan sayuran secara cuma-cuma.

Setiap kelas mempersiapkan bahan pokok terbaik yang mereka bawa dan menata di booth masing-masing. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 ini mendapat sambutan hangat dari warga yang datang. Para siswa dengan penuh antusias menjaga booth mereka, menyambut warga, dan membantu membagikan sembako serta sayuran dengan ramah dan senyum bahagia.

Kolom Iklan
Workshop Jurnalistik

Warga yang hadir merasa sangat bersyukur dan mendoakan keberkahan bagi SD Aisyiyah Slawi. “Semoga SD Aisyiyah Slawi semakin maju, para gurunya diberi kesehatan dan keberkahan, serta anak-anak yang belajar di sini menjadi generasi yang sholeh dan sholehah. Kegiatan ini sangat bermanfaat, semoga bisa terus berlanjut setiap tahun.”

Baca Juga :  Gara-gara Hasil Edit Video, Guru SD Muhammadiyah Kademangaran Berhasil Mengecup Doorprize di Workshop Jurnalistik

Kepala SD Aisyiyah Slawi, Bapak M. Wahyudi, M.Pd., juga menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. “Pasar Gratis ini bukan sekadar kegiatan berbagi, tetapi juga sarana mendidik siswa tentang kepedulian sosial dan pentingnya berbagi dengan sesama. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung setiap tahun, sehingga siswa semakin memahami makna berbagi dan masyarakat pun dapat merasakan manfaatnya.”

Baca Juga :  Pembacaan Puisi “Tukang Bakso dan Sepasang Sendal” oleh Amanda Iva Zalika dan Kisah“Ashabul Kahfi” Oleh Kayla Memukau di Peresmian Perpustakaan “Buya Hamka”

Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi siswa dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mereka belajar bagaimana cara melayani dengan baik, berbagi dengan ikhlas, dan memahami bahwa kebahagiaan tidak hanya didapat dari menerima, tetapi juga dari memberi. Suasana keakraban yang terjalin antara siswa, guru, dan warga mencerminkan semangat gotong royong yang harus terus dilestarikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *